Rabu, 11 April 2012

Teori Dasar Geolistrik

Teori Dasar Geolistrik
Alat geolistrik yang digunakan saat latihan pengukuranMetode geofisika yang secara luas banyak dilakukan dalam eksplorasi adalah metode seismik, magnetik, gaya berat, tahanan jenis listrik dan elektromagnetik.Metode geolistrik merupakansalah satu metode eksplorasi geofisika yang dapat diterapkan untuk mempelajari karakteristik suatu sistem geothermal, penentuan lithologi lapisan batuan, posisi reservoar, pola aliran sertasebaran fluida geothermal di bawah permukaan bumi. Penggunaan geolistrik pertama kalidilakukan oleh Conrad Schlumberger pada tahun 1912.

Geolistrik merupakan salah satu metoda geofisika untuk mengetahui perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanahdengan cara mengalirkan arus listrik DC (Direct Current) yang mempunyai tegangan tinggi kedalam tanah. Injeksi arus listrik ini menggunakan 2 buah elektroda arus A dan B yangditancapkan ke dalam tanah dengan jarak tertentu.Metode geolistrik ini digunakan untuk mengetahui karakteristik lapisan batuan bawahpermukaan, untuk mengetahui kemungkinan adanya lapisan akifer yaitu lapisan batuan yangmerupakan lapisan pembawa air.

Umumnya yang dicari adalah confined aquifer yaitu lapisanakifer yang diapit oleh lapisan batuan kedap air (misalnya lapisan lempung) pada bagian bawah dan bagian atas.Confined akifer ini mempunyai recharge yang relatif jauh,sehinggaketersediaan air tanah di bawah titik bor tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca setempat.Geolistrik ini bisa untuk mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai kontrasresistivitas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan bawahnya. Bisa juga untuk mengetahuiperkiraan kedalaman bedrock  untuk fondasi bangunan.

Metoda geolistrik juga bisa untuk menduga adanya panas bumi (geothermal) di bawah permukaan. Hanya saja metoda inimerupakan salah satu metoda bantu dari metoda geofisika yang lain untuk mengetahui secarapasti keberadaan sumber panas bumi di bawah permukaan. Prinsip dasar metode ini adalah menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi menggunakan dua buah elektroda arus, kemudian mengukur beda potensial melalui dua buah elektroda lainnya dipermukaan bumi.

Arus listrik yang di-injeksikan akan mengalir melalui lapisan batuan di bawahpermukaan, dan menghasilkan data beda potensial yang harganya bergantung pada tahanan jenis (resistivity) dari batuan yang dilaluinya. Fenomana inilah yang dimanfaatkan untuk mengetahuidan menentukan jenis batuan termasuk fluida apa saja yang ada di bawah permukaan.Pemanfaatan metode geolistrik tahanan jenis telah banyak digunakan untuk pengamatan lapisan geologi dangkal.

Kemampuan metode geolistrik sangat ditunjang keadaan bawah permukaanyang tersusun oleh lapisan-lapisan dengan tahanan jenis berbeda. Adanya variasi tahanan jenislapisan, dapat diamati dengan menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi dan mencatat tahanan jenis pada titik-titik pengamatan di permukaan bumi. Dengan mengubah-ubah jarak elektrodasesuai dengan konfigurasi tertentu, maka dapat diinterpretasi perubahan tahanan jenis secaravertikal dan horizontal.

Penyelidikan geolistrik ini terdiri atas dua jenis kegiatan yaitu pemetaan tahanan jenis (Mapping) dan pendugaan tahanan jenis (Sounding). Hasil pengukuran mapping akan berupa peta-petatahanan jenis semu untuk berbagai bentangan elektroda arus, sedangkan pengukuran soundingakan berupa profil-profil nilai tahanan jenis sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar